Batu Bara, JournalisNEWS.com – Tempo hari masyarakat Nelayan dihebohkan dengan penemuan 4 ekor Buaya di kawasan boting melintang Perairan Kuala Gambus Laut Kecamatan Limapuluh Pesisir Kabupaten Batu Bara, Jumat, (5/5/2023)
1 dari 4 ekor buaya yang ditemukan berhasil diamankan setelah ekornya tersangkut di Pancing Rawai milik warga Nelayan bernama Pak Mahlil (60) warga Gambus Laut pada Senin 1 Mei 2023 sekira pukul 09.00 Wib pagi.
Sementara 3 ekor buaya masih belum tertangkap masih berkeliaran di sekitaran pesisir pantai, hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap warga nelayan tradisional khususnya para nelayan pencari kerang.
Menyahuti kegelisahan dan kekhawatiran masyarakat nelayan, Pemerintah Kabupaten Batu Bara melalui Dinas Perikanan dan Peternakan melakukan koordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara dan Bidang KSDA Wilayah II Pematangsiantar serta Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Kisaran.
Kepala Dinas Perikanan Peternakan Antoni Ritonga melalui Kepala Bidang Pemanfaatan dan Pengendalian Usaha Perikanan Azmi menjelaskan kepada Awak Media di ruang kerjanya bahwa,” Pemerintah Kabupaten Batu Bara terus berupaya mencari solusi untuk menghilangkan rasa kegelisahan masyarakat nelayan,”terang Azmi.
Kita sudah berkoordinasi dengan TIm Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), selama dua hari mulai Selasa 02 Mei hingga 03 Mei 2023 yang dihadiri Kepala SKW III Kisaran Alfianto Luat Siregar, S. Hut., MT., M.PP, Kepala Resort Pelabuhan Tanjungbalai, CA Batu Ginurit dan SA. Sei Leidong Farid Ali Harahap, S.Hut, beserta Staf Anggi Elmolincont Tampubolon, S.I.Kom.
“Kami Dinas Perikanan tidak mau terjadi hal-hal yang tidak di inginkan terhadap masyarakat nelayan khususnya nelayan yang ada di Batu Bara, untuk itu kami akan terus mencari solusi bagai mana agar kekhawatiran nelayan bisa hilang,“kata Azmi.
Azmi juga mengatakan Dinas Perikanan akan menyelesaikan ke Khawatiran masyarakat nelayan pasca tertangkapnya 1 ekor buaya sementara 3 ekor lainnya diduga masih berkeliaran di daerah kawasan boting melintang Perairan Kuala Gambus Laut Kecamatan Limapuluh Pesisir.
Terpisah Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Batu Bara melalui Bendahara M. Hamdani mendesak Dinas Perikanan dan Dinas terkait agar segera mengevakuasi 3 ekor buaya yang diduga masih ada berkeliaran di perairan pesisir pantai Batu Bara.
Dikatakannya,”daerah yang diduga buaya masih berkeliaran adalah wilayah nelayan tradisional khususnya ibu-ibu pencari kerang yang sebagiannya mencari kerang dengan mengarungi air,” khawatir Hamdani. (Erwanto)