Madina, JournalisNews.com – Kemajuan pada suatu daerah ditandai majunya sistem pendidikan yang diprediksikan bisa melahirkan generasi muda yang pintar dan cerdas. Ruang belajar yang di fasilitasi sarana dan prasarana pendukung untuk proses belajar-mengajar jadi faktor meningkatkan minat belajar-mengajar oleh Guru dan siswa. Media pembelajaran Sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran mulai dari kelas yang sejuk di tempati, jumlah guru yang cukup, media pendukung pembelajaran, dan laboratorium tempat praktek.
Investigasi tim wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) yang tergabung dalam mengawasi kegiatan Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing menemukan ada pembangunan Laboratorium Komputer ( Labkom) , Ruang kelas Baru ( RKB ) Ruang Usaha kesehatan Sekolah ( UKS ) Tahun anggaran ( TA) 2022 yang mangkrak di beberapa sekolah termasuk di kecamatan Muara Batang Gadis dan Kecamatan Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal.
Temuan tim dilapangan, pembangunan Labkom di SMP NEGERI 6 Kecamatan Muara Batang Gadis dan SMP NEGERI 3 Kecamatan Batang Natal terbengkalai dan belum masuk Mobiler. Dilokasi pembangunan masih dalam tahap pengerjaan padahal sekarang sudah tahun 2023. Pengejaran pembangunan laboratorium komputer tersebut merupakan pekerjaan Dinas pendidikan kabupaten Madina T.A 2022.
Baru-baru ini Lisda Hayani Pohan Kepala sekolah SMP NEGERI 6 MBG saat di mintai keterangan mengenai pembangunan Labkom dan mobilernya di sekolah yang dia pimpin masih kurang sempurna.
” Pembangunan Labkom masih kurang baik, atap yang bocor sudah diperbaiki dan yang lain belum diselesaikan, ” jawab Lisda by WhatsApp
Masih banyak lagi yang belum siap dikatakan Kasek SMPN 6 MBG dan Mobiler belum lengkap.
” AC masih kurang, pelindung AC (jerjak), 1 unit lemari , layar infokus. Intinya belum bisa dikatakan selesai pengerjaan ” tambah Lisda
Lisda berharap adanya perubahan untuk sekolah yang dia pimpin dan sarana dan prasarana bisa dimanfaatkan semestinya.
Dilain tempat Syamsuddin Nasution ketua Dewan Pimpinan Kabupaten Front Komunitas Indonesia Satu ( DPK FKI-1) Kabupaten Mandailing Natal mengatakan ini merupakan kejahatan yang tidak bisa ditolerir.
” Ini sudah mengarah dugaan syarat korupsi dan wajib diperiksa kejaksaan, inspektorat, Polres Madina. Anggaran di tahun lalu dan sekarang belum kelar dan banyak lagi sekolah yang mangkrak. Banyak hal lagi yang harus di benahi dan di perbaiki sehingga tidak itu-itu saja ( Labkom) yang harus di bangun pada tahun berikutnya. Ruang Kelas Baru ( RKB) yang belum selesai padahal tahun anggaran sudah habis dan bangunan dinas pendidikan Madina yang masih belum rampung ” sebut Syamsuddin di kantornya, Rabu, (22/02/2023).
Syamsuddin menduga adanya kongkalikong antara kontraktor , Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kadisdik Madina sehingga sampai saat ini masih banyak yang mangkrak (belum selesai) pembangunan untuk proyek Disdik Madina
” Kita sedang persiapan melaporkan ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Pusat dan ke kementerian pendidikan Indonesia” tutup Syamsuddin (RG)