Medan, JournalisNews.com – Muhammad Rico Firdaus (16) warga Komplek Angkatan Laut Barak Kuda Jalan Aluminium Raya Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli nyaris menjadi korban tindak pidana perampasan sepeda motor miliknya jenis Suzuki FU nomor polisi belum diketahui di Jalan Kayu Putih tepatnya didepan Komplek perumahan Rusunawa Kayu Putih,Sabtu (22/5/2021) sekira pukul 23.30 Wib.
Informasi yang berhasil dikumpulkan kru JournalisNews.com dari salah satu masyarakat yang kebetulan berada di lokasi kejadian,sebut saja namanya Alung yang menyebutkan kronologis kejadian berawal adanya sekelompok pemuda yang mengendarai kendaraan sepeda motor dengan knalpot racing (blong) yang melitas di Jalan Kayu Putih dengan menggeber-geber suara deru knalpotnya dengan keras.
“Awalnya tadi ada melintas beberapa anak-anak muda dengan menggeber-geber suara mesin kendaraannya dengan keras,akibatnya anak-anak muda yang sedang duduk-duduk diwarung mie itu marah dan mencoba mengejar para pengendara yang telah membuat kebising itu.Namun naas ada satu anak muda yang sedang duduk-duduk diatas sepeda motornya yang terpakir tidak jauh dari lokasi kejadian persisnya didepan SPBU diteriaki anak-anak muda setempat,yang menyatakan anak muda tersebut ada teman dari pengendara yang menggeber-geber suara sepeda motornya tadi,”terang Alung warga Rusunawa Kayu Putih.
Sementara itu ayah korban Muhammad Husni (52) yang mendapat kabar bahwasanya anaknya menjadi korban perampasan sepeda motornya langsung mendatangi lokasi kejadian.Kepada awak media Muhammad Husni yang merupakan anggota TNI Angkatan Laut (AL) aktif yang bertugas di Lantamal I Belawan juga menuturkan hal yang sama bahwasanya anaknya telah menjadi korban percobaan perampasan sepeda motor dan mengalami pemukulan dari beberapa anak-anak muda yang bermukim disekitaran bantaran rel PJKA Jalan Kayu Putih tersebut.
“Anak saya awalnya duduk-duduk di sepeda motornya yang diparkir di SPBU itu,entah apa masalahnya anak saya dituduh satu komplotan dengan anak-anak muda yang kebetulan baru melintas di JalannKayu Putih ini dengan menggeber-geber suara kendaraannya.Tanpa ada tanya-tanya langsung saja anak saya dipukuli dan sepeda motornya diambil lalu dibawa lari,cuman ada yang mengatakan bahwasanya anak saya anak seorang anggota kemudian sepeda motor di letakan kembali oleh pelaku yang belum diketahui identasnya,”urai ayah korban.
Amatan awak media ini dilokasi kejadian sempat memanas antara beberapa masyarakat yang tinggal sekitar bantaran rel PJKA dengan teman-teman ayah korban yang juga anggota dari TNI AL.
Berikutnya,mendapat laporan dari masyarakat adanya keributan dilokasi kejadian,Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari,SH memerintahkan Kanit Reskrim Iptu Andi Rahmadsyah,SH bersama anggota untuk mengecek sekaligus mengatasi masalah yang terjadi.
Setibanya dilokasi kejadian Kanit Reskrim Iptu Andi Rahmadsyah bersama anggota langsung mensterilkan lokasi kejadian dengan melakukan pembubaran massa untuk kembali kerumahnya masing-masing yang sempat ramai dilokasi kejadian.
Pada akhirnya permasalah tersebut atas saran dari Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan beserta Bhabinkamtibmas menyarankan bila ayah korban berkeberatan atas permasalahan yang terjadi dipersilahkan membuat pengaduan ke SPKT Polsek Medan Labuhan.
“Silahkan saja buat lapirannya ke SPKT Polsek Medan Labuhan,biar segera kami menindaklanjutinya,”tandas Iptu Andi Rahmadsyah.
Reporter,Rahmad Dani