Dua dari empat tersangka pembunuh Kidip sesaat setelah diamankan petugas Polsek Belawan (foto,Ist)
Belawan, JournalisNews.com – Malam Idul Fitri yang seharusnya kita kembali ke fitrah (fitroh-red),ini malah dijadikan ajang saling bunuh seperti nasib naas yang dialami Hery Sinatra alias Kidip yang tewas setelah dikeroyok dan dibacoki di Jalan Selebes Gang 11 Paloh, Lingkungan 13, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Kamis (13/5/2021) sekira pukul 01.30 Wib.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Dr.Mhd R.Dayan,SH,MH melalui Kapolsek Belawan Kompol D.J Naibaho,SH dalam siaran persnya menjelaskan dalam peristiwa itu,dua pelaku pembunuhan terhadap pria 38 tahun yang menetap di Lorong Dermawan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan itu telah ditangkap Polsek Belawan.
“Sedangkan dua pelaku lainnya masih buron atau daftar pencarian orang (DPO),”jelas D.J Naibaho.
Sebut Kapolsek lagi,kedua pelaku yang telah diamankan adalah, Agustami (36) warga Jalan Stasiun Komplek PJKA, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan dan Buhari alias Abu (25) warga Jalan Selebes, Gg 11 Paluh, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan.
“Insiden itu berawal dari korban sambil menenteng kelewang bersama temannya mendatangi kediaman Buhari. Korban langsung menantang Buhari untuk berkelahi,yang sebelumnya di antara mereka sudah ada perselisihan paham.Di antara mereka pun terjadi keributan, tangan Buhari sempat terkena luka bacok. Beberapa teman Buhari mencoba menolongnya dengan menyerang ke arah korban.Salah satunya, Agustami bersama dua temannya berinsial Rh dan Ys mengeroyok korban dan membacoki dengan kelewang,”beber D.J Naibaho.
Sambungnya,korban mengalami luka bacok di bagian kepala dan memar di bagian wajah bersimbah darah tak berdaya.Kemudian setelah puas menganiaya korbanya,para pelaku kabur.
Kejadian itu langsung dilaporkan warga ke Kepling setempat dan meneruskannya ke Polsek Belawan.
“Setelah mendapat laporan,petugas kepolisian Polsek Belawan datang ke lokasi, dan menemukan korban tak berdaya dengan luka bacok disekujur tubuh.Selanjutnya petugas membawa korban ke RS dr Komang TNI AL, karena kondisinya cukup parah korban dirujuk ke RSU Eshmun. Berselang beberapa jam dirawat, akhirnya korban meninggal dunia,”pungkasnya.
Berselang kejadian, sekitar pukul 06.00 Wib, petugas Polsek Belawan berhasil menangkap dua dari empat pelaku yakni Agustami dan Buhari di rumahnya masing-masing.Kedua pelaku kini telah diamankan di Mapolsek Belawan.
Masih menurut Kapolsek Belawan, Kompol D.J Naibaho mengatakan, kedua pelaku pembacokan dan pengeroyokan terhadap korban telah ditangkap. Sedangkan dua pelaku lainnya berinsial Rh dan Ys masih dalam pengejaran.
āKedua pelaku yang kita amankan sedang menjalani pemeriksaan. Pengakuan keduanya, kejadian itu dilatarbelakangi perselisihan pribadi. Sehingga, korban tidak senang mendatangi rumah pelaku,āungkap D.J Naibaho.
Kata Kapolsek, pelaku Agustami ikut menganiaya korban, karena melihat temannya Buhari terkena luka bacok. Sehingga Agustami turut membantu menghabisi nyawa korban. Sedangkan, Buhari menganiaya dengan memukul kepala korban dengan batu sebanyak tiga kali.
āKedua pelaku yang kita amankan telah mengakui perbuatannya. Kita masih kembangkan kasus ini dengan mengejar dua pelaku lainnya.Malam itu, tiba-tiba saja korban datang ke Gang 11 bawa kelewang. Setelah itu terjadi kami dengar mereka berantam dan sudah bacok-bacokan. Kami pun tak tahu apa masalahnya,ātandasnya.
(Dani)