Sibolga, JournalisNEWS.com – Polres Sibolga hari Sabtu (15/4/2023) pukul 17.09 WIB, bertempat di Lobi Sarja Arya Racana Polres Sibolga telah dilaksanakan Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Ketupat Toba 2023. Polres Sibolga yang dipimpin oleh Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja, SH, S.I.K, M.H, dengan tema,”Melalui Latihan Pra Operasi kita tingkatkan Profesionalisme dan Integritas Polri dalam Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 H Tahun 2023 untuk, memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di Wilayah Kota Sibolga”.
Kegiatan Lat Pra Ops Ketupat Toba 2023 dihadiri oleh sejumlah Pejabat Utama Polres Sibolga antara lain, Wakapolres Sibolga Kompol Diarma Munthe SH, Kabag Ops, Kompol Asmon Bufitra SH, M.H, Kabag Ren, Kompol Budiono Saputro, SH, M.H, Kabag SDM, Kompol Chobli SH, M.Pd dan sejumlah perwira dan bintara Polres Sibolga.
Dalam sambutannya, Kapolres Sibolga menyampaikan beberapa hal terkait kegiatan Lat Pra Ops Ketupat Toba 2023. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari latihan serupa yang telah dilaksanakan tingkat Polda dan Rapat Lintas Sektoral tingkat Kabupaten/Kota. Tujuan dari Lat Pra Ops Ketupat Toba 2023 adalah untuk,menekan Gangguan Kamtibmas selama pelaksanaan Operasi dan menciptakan Kamtibmas selama Hari Raya Idul Fitri 1444 H juga agar, memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam beraktifitas selama arus mudik dan arus balik lebaran.
Kegiatan Lat Pra Ops Ketupat Toba 2023 ini melibatkan sejumlah sasaran target antara lain, pengamanan pelaksanaan takbiran dan Sholat Id di 41 masjid di Kota Sibolga juga antisipasi premanisme penyakit masyarakat, kenaikan/kelangkaan BBM dan sembako. Selain itu juga dilakukan pemetaan lokasi rawan laka, kemacetan dan pelanggaran lain oleh Satuan Lalu Lintas serta, penanganan bencana alam oleh BPBD Sibolga.
Dalam sambutannya, Kapolres Sibolga juga menginstruksikan agar Satuan Polisi Lingkungan menjadi perpanjangan tangan pimpinan di tingkat lingkungan. Dengan membuat Surat Perintah Polisi Lingkungan juga, disiapkan blanko mudik bagi masyarakat yang mudik, agar data rumah yang kosong saat mudik dapat diketahui oleh Kepala Lingkungan atau Lurah. Pengamanan Pawai Takbiran juga menjadi perhatian,dengan mengoordinasikan penindakan terhadap penggunaan knalpot brong yang tetap bersikap humanis. (Uli Sinambela)