Simalungun, JournalisNEWS.com – Rumah keluarga penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Program Keluarga Harapan (PKH), di Nagori Bandar Masilam I Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, kini mulai ditempel stiker keluarga miskin. Rabu (15/9/2021).
Tujuan penempelan stiker untuk memastikan bantuan program pengentasan kemiskinan itu tepat sasaran. Sesuai panduan dari Surat Sekretaris Daerah Kabupaten Simalungun Nomor 141/15511/11.1/2021 yang ditujukan kepada seluruh Pangulu se-Kabupaten Simalungun.
Pangulu Nagori Bandar Masilam. Werly Willem Siregar didampingi Anggota Maujana Nagori Elpi Samsuriati Spd, Sekertaris desa dan Kaur bersama/Staf Gamot se-Nagori Bandar Masilam I melakukan penempelan stiker di rumah penerima bantuan. Werly Willem Siregar menjelaskan,”Nagori Bandar Masilam yang terdiri dari 7 Huta Total, sebanyak, 323 KK yang tercatat sebagai penerima BLT-DD, BST, BPNT, dan PKH,”jelasnya.
“Apabila ada warga penerima bantuan tersebut tidak ingin Rumah dipasang stiker atau melepaskan stiker “keluarga miskin” ini berarti sudah dianggap mengundurkan diri dan tidak akan menerima bantuan lagi,”tegas Pangulu Nagori Bandar Masilam I, menerangkan,”pemasangan stiker ini merupakan strategi atau jurus baru pemerintah dalam pelaksanaan program pengentasan kemiskinan.”terangnya.
“Sedangkan tujuannya, agar pelaksanaan program pengentasan kemiskinan berjalan lancar dan tepat sasaran. Maksud dan tujuan lain penempelan stiker keluarga miskin di rumah KPM bantuan sosial itu juga untuk memberi efek jera bagi keluarga kaya atau mampu secara ekonomi yang mengaku atau berpura-pura miskin agar mendapat bantuan tersebut,”tegas Werly Pangulu Bandar Masilam di lokasi pemasangan stiker keluarga miskin.
Werly juga berharap, semoga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ditempeli stiker (Keluarga Miskin) dapat dimanfaat kan untuk keluarga. Dalam kesempatan itu Pangulu Bandar Masilam juga tidak lupa menghimbau kepada Warga Masyarakat Nagori Bandar Bandar Masilam I agar selalu mematuhi protokol kesehatan (5 M ) yang telah ditetapkan pemerintah. (JMK)