Madina, JournalisNEWS.com – Tidak terasa Hari Raya Idul Adha 1442 H sudah dekat, Idul Adha tahun ini yang bertepatan pada hari Selasa, 20 Juli 2021 mendatang, namun penjualan hewan qurban di Panyabungan drastis menurun.
Salah seorang pedagang musiman hewan qurban, Hayat (45) warga Desa Gunung Barani Kecamatan Panyabungan Kab. Mandailing Natal mengungkapkan, bahwa penjualan sapi seminggu jelang Idul Adha sepi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
” Tahun ini atau sampai hari ini masih 15 ekor yang terjual, kalau tahun 2020 lalu seminggu sebelum lebaran idul adha sudah terjual 30-40 ekor,”ujar Hayat saat di temui di rumahnya.
Hayat menambahkan, kalau tahun lalu itu masih banyak perantauan yang menyumbang ikut berqurban, namun tahun ini agak merosot penjualannya. Harga hewan qurban sapi tersebut bervariasi tergantung berat kiloan sapi tersebut, untuk sapi yang lokal mencapai 13,5 – 14 juta per ekor.
Hayat mengaku semenjak di landa pandemi Covid-19 penjualan hewan sapi untuk kebutuhan Idul Adha anjlok menurun. “Kalau dibandingkan sebelum ada pandemi Covid-19 penjualan kita bisa mencapai 100an ekor di lebaran haji, namun semenjak pandemi ini bang mencapai 30 ekor untuk penjualan saja berat tercapai,”tambahnya
“Kita sistemnya beli atau pesan ke peternak di Padang Bolak dan beberapa contoh hewan qurban sapi kita sediakan di kandang Gunung Barani,”pungkasnya. (RG)