Deli Serdang, JournalisNews.com – Terkait penonaktifan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan banyak masyarakat maupun dari kalangan legeslatif turut memberikan dukungan dan keperihatinan terhadap situasi sepekan terakhir di kecamatan Medan Belawan.
Seperti yang disampaikan tokoh masyarakat kecamatan Hamparan Perak Muhammad Adami Sulaeman yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Deli Serdang memberikan dukungan sekaligus mengapresiasi tindakan tegas yang telah dilakukan oleh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan terhadap pelaku tawuran yang meresahkan tersebut.
Dalam keterangannya, Jumat (9/5/) Muhammad Adami Sulaeman menyebutkan tindakan yang dilakukan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan merupakan tindakan yang sifatnya membela diri karena posisi Kapolres Pelabuhan Belawan yang terancam.
Disatu sisi Muhammad Adami Sulaeman mengharapkan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto dapat kiranya memberikan peninjauan kembali atas penonaktifan Kapolres Pelabuhan Belawan.
“Sebagai informasi kepada polisi pelaku tindakan kriminal hari ini banyak didominasi dilakukan oleh anak-anak dibawah umur. Karena mereka beranggapan seakan-akan hukum di negara ini tidak bisa menindak tegas mereka atau tidak bisa menyentuh mereka. Karena mereka beranggapan hanya dilakukan sangsi pembinaan padahal perbuatan mereka itu melebihi orang dewasa, dengan menganiaya bahkan membunuh orang. Seperti aksi pembegalan yang dilakukan oleh anak-anak dibawah umur dan nyaris pelakunya tidak tersentuh hukum,” beber Adami Sulaeman.(JN -Abdul Halil)