Medan Labuhan, JournalisNews.com – Keberhasilan Polsek Medan Labuhan dalam menangkap pelaku begal bersenjata celurit, Riswandy (22) warga Medan Labuhan, mendapat apresiasi tinggi dari warga. Selasa 15 April 2025.
Bentuk apresiasi tersebut terlihat dari sejumlah papan bunga ucapan terima kasih yang dikirimkan warga dan terpasang di Mapolsek Medan Labuhan.
Riswandy, yang ditangkap saat hendak melarikan diri ke Batam menggunakan Kapal Kelud, dikenal sebagai pelaku kejahatan yang sangat meresahkan masyarakat. Selain terlibat dalam aksi begal dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), ia juga merupakan residivis kasus pelemparan bom molotov ke mobil patroli Polsek Medan Labuhan pada tahun 2020 serta berbagai aksi kejahatan lainnya.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan, SIK., MH melalui Kapolsek Medan Labuhan Kompol Tohap Sibuea, SH menyampaikan terima kasih atas apresiasi dan dukungan masyarakat terhadap kinerja kepolisian.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah memberikan apresiasi atas keberhasilan penangkapan tersangka. Ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat sangat peduli terhadap keamanan lingkungan,” ujar Kompol Tohap.
Ia menambahkan, keberhasilan ini tidak lepas dari peran serta masyarakat yang memberikan informasi dan mendukung langkah-langkah kepolisian dalam menjaga kamtibmas.
“Tersangka ini sudah sangat meresahkan. Selain membegal dengan celurit, dia juga memiliki rekam jejak kriminal yang panjang dan membahayakan. Penangkapan ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberantas kejahatan di wilayah hukum Polsek Medan Labuhan,” tegasnya.
Pelaku akan dijerat pasal 365 KUHP untuk pencurian dengan kekerasanan, acaman pidana penjara maksimal 7 tahun. Dan Pasal 1 UU Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman penjara 10 (sepuluh) tahun, sambungnya .
Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar terus menjalin kerja sama dengan kepolisian, melaporkan segala bentuk tindak kejahatan, dan tidak ragu untuk memberikan informasi yang berguna demi keamanan bersama.
“Kamtibmas adalah tanggung jawab kita bersama. Semakin kuat sinergi antara warga dan polisi, maka semakin kecil ruang gerak pelaku kejahatan,” pungkasnya.(JN -Abdul Halil)
