Tebing Tinggi, JournalisNEWS.com – Kegiatan pasar malam konsep stand bazar UMKM, wahana bermain dan Islam Fest Tahun 2025 yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 1 Maret 2025 hingga 25 Maret 2025, dimulai pukul 16.00 Wib di Lapangan Merdeka, Jalan Dr Sutomo Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara ditolak keras Ridwan Tanjung Ketua Asosiasi Pedagang Keliling/PKL (Aspek) Kota Tebing Tinggi pasalnya diketahui keberadaan pasar malam tersebut, berdasarkan atau mengatasnamakan warga.
Adapun rincian kegiatan yang ingin direncanakan yakni, 1. Stand bazar UMKM kuliner, busana muslim, asesoris dan lannya, 2. Wahana bermain, baling baling, kereta api anak, rainbow, mandi bola, istana balon, kora kora, 3. Islam fest, lomba adzan tingkat anak anak, lomba surah pendek tingkat anak anak, busana muslim dan lainnnya. Adapun alasan Ketua Aspek Kota Tebing Tinggi menolak keras pasar malam Stand Bazar UMKM wahana bermain dikarenakan waktu yang tidak tepat.
“Sebab pada Sabtu, 1 Maret 2025 adalah awal bulan Suci Ramadhan, oleh karena itu saya berharap kegiatan tersebut dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri,“salah satunya adalah larangan permainan yang identik dengan perjudian, tegasnya Kamis (6/2/2025). Ridwan Tanjung selaku Ketua Aspek Kota Tebing Tinggi menolak keras atas kegiatan pasar malam Stand Bazar UMKM wahana bermain dan Islam Fest Tahun 2025 yang pelaksanaannya di awal bulan Suci Ramadhan saat dimana umat muslim menjalankan ibadah shalat tarawih dan tadarusan. Adanya pasar malam stand bazar UMKM wahana bermain dengan suara suara keramaian tersebut sudah jelas mengganggu umat muslim beribadah.
Banyak dampak adanya kegiatan pasar malam stand bazar UMKM wahana bermain untuk warga masyarakat Kota Tebing Tinggi pertama kali ekonomi sangat miris, terjadi pasar malam dibuka, pertama warga masyarakat Kota Tebing Tinggi uangnya terkuras oleh orang asing dan berpindah di daerah luar, seharusnya uang tersebut bisa untuk persiapan suasana lebaran hari Raya Idul Fitri, dan juga bisa digunakan untuk kebutuhan yang penting, misalnya untuk membeli baju untuk anaknya dan juga bisa beli kue, atau daging di suasana Hari Raya Idul Fitri, pada akhirnya warga masyarakat kota Tebing Tinggi uangnya habis.
Bisa terjadi kegaduhan di dalam rumah tangga disaat menghadapi suasana lebaran hari Raya Idul Fitri nantinya, akibat adanya pasar malam stand bazar UMKM wahana bermain di kota Tebing Tinggi tersebut. Ridwan Tanjung Ketua Aspek Kota Tebing Tinggi bermohon dengan adanya surat permohonan Stand Bazar UMKM wahana bermain yang dilayangkan kepada dinas dinas terkait, diharap dipertimbangkan terlebih dahulu atau dibatalkan guna untuk menjaga ekonomi warga masyarakat Kota Tebing Tinggi, tutup Ketua Aspek. (Tamsi)