Nagan Raya, JournalisNEWS.com – Terkait adanya isu dari Pj Bupati Nagan Raya bahwa Forkab minta-minta proyek ke Pj Bupati itu tidak benar, kami dari Forkab kalau tidak salah cuma satu kali ketemu dengan Pj Bupati, itu pun barengan dengan anggota Forkap waktu audensi pertama kali Pj Bupati menjabat di Nagan Raya.
Sampai mau akhir jabatan Pj Bupati, kami tak pernah datang ke kantor bupati dan juga pendopo menjumpai Pj Bupati baik secara organisasi maupun secara pribadi, mohon maaf malah secara pribadi saya pernah ditawarin dan dijanjikan oleh Kadis BPBD ketemu di salah satu cafe dan juga pernah di WA masih ada saya simpan WA beliau, namun sampai saat ini saya tidak menerima proyek baik secara organisasi maupun secara pribadi.
Forkab selama ini malah mengapresiasi segala hal yang Pj Bupati lakukan atas membangun nagan baik di sektor pembangunan maupun ketahanan pangan demi Ngan Raya menuju bereh, saya secara pribadi dan organisasi membatah tegas isu-isu Forkab minta-minta proyek baik ke Pj Bupati maupun ke dinas- dinas terkait.
Forkab organisasi terdidik artinya kami punya sopan santun dan adab, maka oleh sebab itu kami mohon kepada semua pihak jangan main kuda hitam dalam memainkan peran politik dalam menghadapi Pemilukada 2024 ini. Kami punya etika, wibawa dan kami punya pendidikan apalgi ormas kami binanaan TNI-Polri dan Forkab ormas terbesar yang ada di Aceh khususnya di Nagan Raya.
Walaupun kami punya keanggotaan 815 orang khusus di Nagan Raya tidak pernah mengharapkan proyek-proyek dari Pj Bupati Nagan Raya, di alam struktur organisasi kami siapa pun bupati itu adalah penasehat organisasi Forkab, dulu ada semasih drs. H. T. Zulkarnaini/Ampon bang mejabat betul-betul membina Forkab malah sampai sekarang masih penasehat Forkab Nagan Raya, dan saya selaku Ketua Forkab sekali lagi mengatakan tolong ibu koreksi pembisik-pembisik yang ada di sekeliling Pj bupati agar Nagan Raya menjadi Nagan yang Bereh.
Pesan ketua ke seluruh anggota Forkab, kita ini ibarat burung yang duduk di atas pohon tidak takut rantingnya patah, karena kepercayaannya bukan rantingnya, tetapi pada sayapnya sendiri. Tegas Ketua Forkab saat wawancara dengan awak media JounalisNEWS.com, Rabu (5/6/2024), sekira pukul 11.54 Wib. (Ibnu)