Madina, JournalisNEWS.com – Forum Mahasiswa Intelektual Mandailing Natal (FMI Madina) demo di kantor Dinas PUPR dan Kantor Bupati Mandailing Natal terkait dugaan indikasi korupsi atau mark up beberapa proyek yang ditangani Kepala dinas PUPR dan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Madina, Kamis (17/11/2022).
Di depan kantor Dinas PUPR Madina mahasiswa secara bergantian melakukan orasi menyampaikan aspirasinya tentang dugaan korupsi atau mark up proyek pembangunan di Mandailing Natal yang diduga dilakukan Kepala Dinas PUPR Madina dan Kabid Bina Marga agar bertanggung jawab atas perbuatannya, sempat bersitegang dikarenakan mahasiswa memaksa agar kepala dinas dan kabid keluar menanggapi massa aksi namun hanya diterima staf PUPR Madina.
Setelah selesai aksi di PUPR mahasiswa FMI pun lanjut berorasi di Kantor Bupati Mandailing Natal, yang diterima oleh asisten pemerintah dan kesejahteraan rakyat, Sahnan Pasaribu menyampaikan terima kasih kepada adek-adek mahasiswa karena telah peduli terhadap Mandailing Natal dan akan menyampaikan tuntutan massa aksi ke Bupati Mandailing Natal .
Sahman Ray salah satu koordinator aksi mengatakan bahwa sanya banyak sekali pembangunan jalan di Mandailing Natal yang tidak sesuai dengan spesifikasi terbukti baru saja selesai sudah kembali rusak .
Bajora Faderi yang merupakan Ketua Forum Mahasiswa Intlektual Mandailing Natal (FMI MADINA) juga mengatakan bahwa diduga Kabid Bina Marga dan Kadis PUPR Mandailing Natal terlibat dalam jual beli proyek dan diduga menerima fee proyek dari setiap proyek di lingkungan dinas PUPR Mandailing Natal .
Adapun tuntutan mahasiswa Forum Mahasiswa Intelektual Madina ada dua belas poin diantaranya, meminta Kejari untuk mengusut tuntas dugaan korupsi Kadis dan Kabid Bina Marga terkait proyek Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Sinonoan – Muara Batang Angkola dengan pagu anggaran 3.040.018.076.93. bersumber dari APBD 2022.
Meminta Kejari Madina untuk mengusut tuntas dugaan korupsi atau mark up Kadis PUPR Madina dan oknum yang terlibat terkait Jalan Sikara-kara I – Sikara-kara III dengan pagu anggaran 4.039.680.960.00. Meminta Bupati Mandailing Natal Untuk Secepatnya Mencopot Kadis PUPR dan Kabid Bina Marga karena dinilai tidak proporsional dalam menjalankan tugasnya. (Munawar Kholil BB)