Batu Bara, JournalisNEWS.com – Siswi berinisial R Kelas V Sekolah Dasar (SD) diduga dianiaya oknum Guru UPTD 05 Talawi Kabupaten Batu Bara, membuat laporan ke Polisi No: STTLP/B/105/III/2023/SPKT/POLRES BATU BARA/POLDA SUMATERA UTARA.
Kekerasan siswi tamparan keras buat Plt Disdik Batu Bara Talawi R, siswi Kelas V Sekolah Dasar (SD) menjadi korban kekerasan dan diduga menjadi bulan-bulanan oknum Guru UPTD 05 Desa Masjid Lama Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara, Senin (20/3/2013).
Hasil keterangan korban menceritakan kepada awak media, awal kejadian dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan oknum Guru UPTD 05, saat ketika korban salah menulis jawaban yang ia tunjukkan ke guru, sehingga oknum guru menggoreskan pulpen ke mukanya.
Karena ada bekas goresan di muka R, oknum Guru merasa panik dan ketakutan hingga oknum Guru memberikan obat Betadine dan menyuruh R mengoleskan kemukanya, terang korban. Melihat muka korban luka, Sofyan orang tua korban terkejut dan melaporkan peristiwa tersebut kepada Pemerintahan Desa Masjid Lama.
Terpisah Kepala Desa Masjid Lama dimintai keterangan terkait R, Kades mengatakan sudah mengkoordinasikan kepada orang tua korban dan pelaku. Namun orang tua korban merasa tidak puas dan tidak menerima anaknya menjadi korban kekerasan oknum Guru UPTD 05 dan menolak berdamai dan melaporkan ke Polres Batu Bara,” ucap Kades.
Selanjutnya beberapa awak Media mencoba menemui F Kepsek UPTD 05 Talawi guna mengklarifikasi sekaligus mengkonfirmasi, namun Kepsek UPTD 05 susah ditemui. Dihubungi via seluler tidak bersedia mengangkat, dicoba mengirimkan pesan WhatsApp Kepsek tidak membalas.
Wartawan tetap berusaha untuk menemui Kepsek UPTD 05 dan oknum Guru yang diduga pelaku kekerasan terhadap R namun tidak berada di sekolah. Guna mendapatkan jawaban awak Media terus berusaha mengkonfirmasi Kepsek UPTD 05 Talawi.
Di saat acara sepeda santai yang diselenggarakan Bupati Batu Bara, secara tidak sengaja pada hari Minggu (19/3-2023), awak media bertemu dengan F selaku Kepsek UPTD 05 Talawi, dan Awak Media langsung konfirmasi dengan F. Namun pernyataan Kepsek sangat enteng sekali,”cuma perkara biasa-biasa saja, bukan ditusuk,”katanya.
Namun awak Media bertanya,” kenapa muka R luka dan berdarah sekaligus ditunjukan fotonya,” ungkap awak media. Melihat foto korban wajah F pucat mengalihkan pembicaraan dan menyatakan dirinya baru 5 bulan menjadi Kepala Sekolah. Kemudian F kembali berkilah,”saya tidak mengetahui kejadian itu karena sedang Bimtek di luar,”ucap UPTD 05 Talawi.
Guna mengklarifikasi kejadian tersebut, maka awak media mencoba mengkonfirmasi Plt. Disdik Batu Bara D.Tumanggor melalui pesan WhatsApp +62 812-9490-9***, Tumanggor mengatakan karena kesibukan di Disdik belum sempat menjumpai oknum Guru dan Kepseknya. Tumanggor menjelaskan kepada awak media,” namun saya sudah mengetahui bahwa oknum guru sudah meminta maaf kepada korban dan kepada orang tua korban dan juga telah membawa korban berobat, semua biaya perobatan ditanggung oknum guru sampai sembuh.
Kita manusia biasa bisa khilaf dan berharap orang tua korban dapat memaafkan serta mencabut pengaduannya ke Polisi, namun kepada oknum Guru tersebut tetap kita berikan Sanksi yang tegas,” ucap Plt Disdik Batu Bara saat dikonfirmasi. (Erwanto)