Medan, JournalisNews.com – Senator Asal Sumatera Utara H. Dr. Dedi Iskandar Batubara, S.Sos, SH MSP terima audiensi Panitia Pelaksana Seminar Teroris dan Pengurus Korps Advokat Alumni UMSU (KAUM) pada Selasa (27/9) di Komplek PW Aswasliyah Sumut Jl. Sisingamangaraja Raja Medan pada Selasa (28/9).
Mengawali pembicaraan dalam pertemuan tersebut, Eka Putra Zakran, SH MH (EPZA) menyampaikan bahwa dirinya saat ini diberi amanah sebagai Kepala Divisi Informasi dan Komunikasi KAUM dan juga sebagai Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Seminar KAUM SHOW Season III, yang mengangkat Tema: Teroris, Manfaat Hukum atau…?.
Dikatana EPZA, ide dan gagasan ini muncul pasca ditangakapnya 6 orang yang diduga teroris oleh Densus 88 pada tanggal 17 Agustus yang lalau di Sumatra Utara.
Berangkat dari hal, itu kita akan mengundang Kepala BNPT Komjen Pol Dr. Drs. Boy Rafli Amar, MH dan Dr. Dedi Iskandar Batubara, S.Sos, SH MSP sebagai Keynote Speker. Selain itu, ada bebera pembicara lain, yaitu dari Pangdam BB I Bukit Barisan, Kejatisu dan Densus 88 perwakilan Sumut yang masih dalam tahap koordinasi. Kami merasa bahagia dan mengucapkan terima kasih atas jamuan silaturahim ini, bisa diterima oleh Anggota DPD RI kami asal Sumut ini, papar EPZA.
Mahmud Irsad Lubis, SH menyampaikan seputar tentang keberadaan atau eksistensi KAUM. Bahwa KAUM masih berumur satu setengan tahun. KAUM merupakan perkumpulan advokat yang notabene adalah berlatar belakang Alumni Fakultas Hukum UMSU, tapi wajib advokat.
Pengacara alumni UMSU yang tersebar secara nasional ada sekitar 500 orang. Namun, yang bergabung dan/atau bernaung di perkumpukan KAUM masih sekitar 100 orang, beber Irsad.
Nah, terkait permasalah teroris mau kita kaji kembali bersama-sama. Apa sebenarnya permasalahan teroris ini, murni masalah teroris atau ada hal lain, karena masalah teroris tidak pernah selesai. Saya ucapkan terima kasih pak Dedi sudah berkenan menerima KAUM tutup Irsad.
Dedi Iskandar, Anggota DPD RI yang juga merupakan Ketua DPW Alwasliyah Sumatera Utara, menyambut baik kegiatan KAUM yang akan menggelar seminar terorisme di Hotel Madani Medan.
Saya lihat EPZA ini sering mandi-madi di Sungai Pasaman. Entah disungai mana dia mandi itu. Rupanya sekampung saya sama bang EPZA ini, ketus Dedi. Memang KAUM Masih setahun jagung, tapi ada mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Medan di KAUM, jadi paten menggema KAUM ini.
Terkait kegiatan seminar KAUM, saya sangat senang diundang sebagai pembicara pada acara seminar teroris ini. Kalau tak salah dua bulan yang lalu pak Boy Rafli Amar juga sudah berkunjung ke Alwasliyah ini, walau belum sempat bertemu dengan saya, terang Dedi.
Saya pun sudah pernah menyampaikan di kantor DPR RI, masalah teroris ini kenapa tidak selesai. Memang tampaknya sepanjang masa akan sulit selesai, maka tetap update menjadi topik perbincangan.
Makanya, saya pengen kali hadir menyampaikan pendapat dalam seminar ini. Tapi seminar ini Sabtu tanggal 2 pula. Tanggal 2 saya kayaknya ke Papua, karena ada pembukaan PON Nasional. Fisik jelas saya tidak bisa hadir, tapi kalau batin saya tetap pada acara seminar ini. pun demikian saya akan siapkan Vidio Virtual dan makalah untuk disajikan pada hari Sabtu nanti. Saya juga disini mengucapkan terima kasih atas kunjungan KAUM mau bersilaturahim ke komplek Alwasliyah ini, tutup Dedi.(Abd Halil)