Medan, JournalisNEWS.com – Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Medan, Dedy Aksyari Nasution ST minta Pemko Medan harus memiliki strategi yang jitu bisa bangkit dari keterpurukan perekonomian daerah dikarenaka wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid 19). Pemko dituntut mampu memaksimalkan serapan anggaran sehingga rencana pembangunan dapat terealisasi.
Penegasan itu disampaikan Dedy Aksyari Nasution (foto) saat menyampaikan Pemandangan umum Fraksi Gerindra DPRD Medan terhadap nota pengantar Walikota Medan atas Ranperda Kota Medan tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan Tahun 2021-2026, dalam sidang paripurna dewan di gedung DPRD Medan, Senin (26/7/2021).
Rapat dipimpin Ketua DPRD Medan Hasyim SE didampingi Wakil Ketua Ihwan Ritonga, Rajudin Sagala dan Plt Sekwan DPRD Medan Erisda Hutasoit serta sejumlah pimpinan Fraksi dan alat kelengkapan dewan lainnya. Hadir juga Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution didampingi Sekda Wiria Alrahman dan sejumlah pimpinan OPD jajaran Pemko Medan.
Disampaikan Dedy Aksyari, wabah Covid 19 tidak menjadi alasan mengganggu total perekonomian rakyat jika saja Pemko maksimal menggunakan serapan anggaran. Namun perlu kerjasama sesama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Medan menjalankan anggaran secara maksimal. “Intinya jangan sampai RPJMD hanya sekedar wacana karena OPD tidak sanggup melaksanakan sehingga anggaran yang sudah dialokasikan menjadi terbengkalai dan Silpa,” sebut Dedy Aksyari.
Menurut Dedy, Pemko Medan harus punya spirit, komitmen dan semangat yang tinggi untuk dapat menyusun rencana RPJMD yang semakin terpadu, aspiratif dan terintegrasi. Pemko diharapkan dapat menentukan arah kebijakan dan prioritas program pembangunan secara demokratis dan rasional. Komitmen moral diharapkan mampu menjaga harapan seluruh warga Kota Medan untuk terus membangun Kota berdasarkan potensi yang dimiliki.
Sedangkan terkait 5 program skala prioritas Walikota Medan dengan program pembangunan Kota Medan yakni kesehatan, infrastruktur jalan banjir, drainase, kebersihan dan ekonomi. Menurut Dedy Aksyari tidak cukup hanya itu, namun masalah pendidikan harus ikut menjadi priorotas karena sangat penting meningkatkan daya saing pendidikan. Karena dengan memiliki pendidikan dan SDM yang unggul akan mampu mengantisipasi melonjaknya pengangguran. Apalagi dengan banyaknya pengangguran akibat PHK dan dampak Covid 19.
Pada kesempatan itu, Dedy Aksyari Nasution berharap agar implementasi janji politik kepala daerah dalam Ranperda RPJMD berjalan sesuai visi misi Walikota Medan. Bahkan Dedy mempertanyakan apakah implementasi janji politik sudah termaktub dan bagaimana keterkaitan dengan RPJM Nasional dan RPJM Provinsi.
Fraksi Gerindra berharap penyusunan RPJMD Kota Medan harus menjadi acuan bagi Pemko Medan dalam membangun Kota Medan menjadi lebih baik untuk 5 tahun ke depan. Selain itu Ranperda RPJMD diyakini dapat menyelesaikan permasalahan Kota Medan yakni pertumbuhan ekonomi yang melambat akibat dampak Covid 19. Sama halnya akan mampu mengatasi tingginya angka kemiskinan dan keterbatasan lapangan kerja serta pelayanan dasar infrastruktur yang belum optimal. (Halil)