Medan, JournalisNEWS.com – Anggota Komisi I DPRD Medan Margaret MS minta pihak Kepolisian segera atasi kerusuhan di Medan Belawan. Politisi minta Polresta Belawan tindak tegas pelaku kerusuhan di Kelurahan Pekan Labuhan dan Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Belawan. Tindakan tawuran yang berujung penjarahan dinilai tidak bisa ditolelir.
“Kejadian tersebut sudah sering terjadi dan kesan ada pembiaran. Kita minta Polisi bersama Pemko Medan harus tegas, memberi efek jera,” ujar Margaret MS kepada wartawan melalui telephon saat berada di lokasi kejadian ketika meninjau korban, Rabu (21/7/2021).
Disampaikan Margaret asal politisi PDIP itu, kejadian kerusuhan tawuran sudah sering terjadi, namun kejadian pada Selasa malam (Selasa-Rabu, 20-21/7/2021) paling parah. Menurut Margaret, kejadian mulai pukul 23.00 Wib hingga subuh pukul 4.00 Wib. Saat itu suasana di 2 Kelurahan sangat mencekam karena terjadi penjarahan dan ancaman bunuh hingga terjadi korban jiwa dan pelaku menggunakan senjata tajam.
“Menurut laporan warga, ada 6 Kios hancur dan 1 rumah ibadah Gereja Pentakosta di Lingkungan 13 Belawan Bahari Kecamatan Belawan ikut di bom molotov oleh massa. Bahkan ada warga boru Tampubolon kupingnya nyaris putus,” papar Margaret (foto).
Untuk itu tambah Margaret, pihak Polisi, aparat terkait bekerjasama dengan Pemko Medan supaya bertindak tegas guna memberi efek jera. Di lokasi diharapkan aparat supaya mendirikan Posko “Apalagi situasi pandemi Covid 19 saat ini dan PPKM, pemerintah harus hadir memberikan kenyamanan terhadap warga,”tandas Margaret.
Disampaikan Margaret, pihak nya saat menemui para korban menerima laporan adanya korban aksi tawuran di Lingkungan XIII Kelurahan Belawan Bahari, Keluarga Tobing Alm tempat usaha sebagian terbakar, keluarga L Pardede teras rumah hancur dan seng rumah bocor, Keluarga A Damanik/Br Simarmata pintu rumah dibongkar paksa, dan kaca depot air minum pecah.
Kemudian keluarga L Simatupang tempat usaha di rusak dan dijarah, keluarga Sibarani Br/ Sinambela barang yang dijarah berupa uang sekitar 5 juta, gelang emas 15 gram, loudspeker, tabung gas 3 Kg 20 buah, TV, sepeda motor Honda Beat dibakar, keluarga Situmorang/Br Simbolon rumah dilempari dengan bom molotop, Gereja Pentakosta dilempari bom molotop, keluarga M Sihaan/br Pasaribu warga Lingkungan IX Kelurahan Medan Marelan tempat usaha dihancurkan dan dibakar, kompresor dibakar, dan sepeda motor Supra Fit dibakar. (Halil)